Senin, 12 Oktober 2009

Reveille

Welcome Aboard

AHOY! I’m Jerry, this is my first Post

Sebenernya saya pernah 2 kali coba bikin blog sebelumnya, tapi ujung-ujungnya saya hapus juga, soalnya kayanya tulisannya sarkastis dan gak terarah. Mudah-mudahan blog ini bisa berfungsi sebagaimana mestinya, amin.

Well, let me introduce myself to you Guys! My name is Jerry, Jerry Wiradireja, I am 23 years old, I am 5 foot 10 inches tall, but have only 60Kg’s Weight. Hahaha. I live in Bandung, Indonesia, I am Indonesian, I am Sundanese. I am a wise and fair guy, I’ll tell you that, but I am hard..

Hmm, what else??

Hmmm, there’s several things that I’d like to share with you guys! Everybody’s dreamin’and has targets to achieve, ya semua orang bermimpi dan punya target untuk diraih, sebagian besar tentang masa depannya, saya pun demikian. Mimpi tentang masa depan yang lebih baik sering diawali pada masa kanak-kanak. Yah, saya bermimpi tentang masa depan yang lebih cerah sejak saya masih sangat kecil. I believe you people did the same thing. And you people know what? Aneh mungkin kedengarannya, tapi tidak seperti kebanyakan orang, mimpi saya berubah-rubah seiring bertambahnya umur, gak konstan seperti kebanyakan orang. Hmmm, saya sering denger cerita temen-temen yang dari umur sekian udah pengen kuliah di universitas ini atau kerja di instansi itu, kalau saya kayanya ga kaya gitu deh. Impian saya sekarang beda sama impian saya yang dulu-dulu.

Oke saya certain, dulu waktu umur saya entah 4 atau 5 tahun, entah karena kabanyakan nonton film perang atau apa cita-cita saya adalah jadi seorang tentara, atau pilot pesawat tempur, atau awak kapal perang, atau marinir, pokoknya tukang perang deh. Hahaha. It’s sounds funny and hard to remember now, but in that time I hope some day I will be a weapon, a minister of death, praying for war. Tapi seiring waktu berjalan cita-cita saya berubah. Saya jadi tahu kalau perang harus berdasarkan agama (itu yang menurut saya jarang terjadi dalam beberapa abad belakangan), saya juga jadi tahu kalau jadi tentara itu menderita, gajinya kecil dan tugasnya berat, kehidupannya pun sengsara, dan sama sekali tidak ada yang menyenangkan dari peperangan. Maka pada umur 8 atau 9 tahun cita-cita saya berubah, saya berharap untuk menjadi seorang sejarahwan, saya pun belajar dengan tekun untuk mewujudkannya, tapi lama kelamaan saya ilfil juga, karena saya jadi berpikir bahwa sejarahwan adalah orang yang kerjaannya terus menerus melihat kebelakang, memang benar sejarah adalah guru kehidupan, tetapi bukankah lebih baik kalau kita memandang kedepan dan mempelajari ilmu yang lebih berkaitan dengan masa depan, bukan? Maka pada umur 11 atau 12 itu cita-cita yang saya canangkan berubah lagi, saya ingin menjadi pembalap, mungkin karena waktu itu baru mulai akrab dengan kendaraan bermotor, saya pun menekuninya, tapi lama kelamaan cita-cita saya berganti lagi, karena saya sadar dan telah memperkirakan dengan baik sekali bahwa saat itu dan di masa depan untuk jangka waktu yang lama prospek masa depan pembalap di Indonesia masih suram. Maka pada saat awal-awal masuk SMA cita-cita saya berubah lagi, saya ingin jadi ilmuwan, fisikawan, ahli botani atau astronom, tapi tidak butuh waktu lama buat saya untuk sadar kalau saya tidak berbakat dalam ilmu pasti, dan yang jelas saya lebih suka ilmu social.

Pada akhir masa-masa sekolah itu saya masuk jurusan IPS (dengan amat sangat senang hati, tidak terpaksa seperti kebanyakan teman-teman), di sana saya mengakrabkan diri dengan sejarah, ekonomi, sosiologi, antropologi dan lain-lain. Pada 2004, saya akhirnya mengambil kuliah ekonomi, bidang keahlian perpajakan, di Unpad, Bandung. After Three years, I have achieved my diploma, and now, I walk in my own way to reach a title Bachelor of Economy.

Well, disinilah saya sekarang, saya mahasiswa akuntansi, dan saya senang bisa belajar di Fakultas Ekonomi,dan sekarang cita-cita saya sudah mantap dan Insya Allah tidak akan berubah-berubah lagi, target saya yang paling dekat selain menjadi Sarjana Ekonomi adalah saya ingin menjadi seorang CISA (Certified Information System Auditor)

Dari situ saya berharap bisa kerja di tempat basah dan mengumpulkan banyak uang untuk terbang ke tujuan selanjutnya. My next destination is University of Muenster, Germany. Saya pengen ngambil kuliah Magister Sistem Informasi di sana, dan saya akan mewujudkannya! Tidak ada tawar menawar lagi! Kalau ditanya soal cita-cita yang paling jauh saya pengen Punya perusahaan sendiri lah pastinya, kalo bisa segede Almarhum Enron. Hahaha.

Well, saya bangga jadi mahasiswa ekonomi, malahan cenderung fanatic sama ekonomi. You people know why? Yah, tau sendiri lah kalau ekonomi tuh peranannya vital banget dalam kehidupan manusia. Amat sangat vital. Pengaruhnya sangat terasa secara makro dan global.

Hmmm, kadang saya berpikir mengaitkan cita-cita saya yang paling pertama, kedua dengan cita-cita saya yang sekarang. Kalau dilihat dari kejadian dalam sejarah, misalnya dalam perang dunia 2, kalau saya pikir sih yang punya peran paling besar dalam mengalahkan Jerman dan Jepang bukan strategi Jenderal Eisenhower, bukan pula kecepatan pasukan Tank Jenderal Patton. Saya justru berpikir bahwa Kekuatan ekonomi sekutulah yang mengalahkan Negara-negara blok fasis. Saya berpikir bahwa yang membuat Amerika menang dan Jerman mati kutu adalah bahwa Boeing, Northrop, Grumman dan lain lain berproduksi jauh melebihi Junkers, Messerscmitt atau Heinkel, begitu juga General Motors jauh melebihi Krupp, IG Farben, Henschell atau Focke-Wulf. Yah, para ekonom berperut gendut di Washington DC dan London lah yang mengalahkan orang-orang berseragam di Berlin.

Well, saya pikir buat posting pertama cukup sekian, kita lanjut lagi ntar.

Once Again, Welcome Aboard



1 komentar: